About me

Foto Saya
♥ Novia Amarta ♥
Lihat profil lengkapku
Feeds RSS
Feeds RSS

Minggu, 19 Februari 2012

Tehnik Dasar Cheerleader


Teknik Elevator

Elevator, atau sering disebut Half Extension, atau Extension Prep, adalah salah satu stunt dasar dalam Cheerleading yang mungkin paling sering digunakan dan menjadi dasar dalam stunt-stunt lainnya yang lebih sulit.
Mungkin tim kamu juga sudah tidak terhitung seringnya membentuk elevator dalam penampilan tim. Tapi apakah kamu sudah melakukannya dengan benar? Untuk asal jadi saja memang tidak sulit, tapi untuk melakukannya dengan teknik yang benar dan aman, agar terlihat indah dan smooth, kadang diperlukan latihan yang tidak cukup hanya sekali atau dua kali pertemuan latihan saja. Bagian yang paling sulit biasanya adalah menyamakan momentum yang tepat di antara anggota stunt group yang melakukan elevator.


Ada 3 tahap dalam melakukan Elevator :
1. Preparation. Persiapan (kuda-kuda)
2. Load-in. Proses stunt dibuat.
3. Dismount. Proses flyer turun dari stunt.

Dalam melakukan Elevator, dibutuhkan 3 orang base dan 1 orang flyer. Jika kamu baru mencoba stunt ini untuk pertama kali, sangat kami sarankan untuk menggunakan 1 orang tambahan sebagai spotter, yang berjaga-jaga untuk menangkap flyer bilamana terjatuh.


PREPARATION

Untuk kedua BASE SAMPING (side base) :
- Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu (jangan terlalu lebar)
- Lutut ditekuk dan pertahankan agar badan tetap tegak.
- Tangan ditaruh di depan badan dalam posisi seperti meminta-minta


Untuk kedua BASE BELAKANG (back base) :
- Base belakang adalah yang paling bertanggung jawab akan keselamatan flyer karena ia yang paling melihat dengan jelas keseluruhan stunt. Biasanya back base lebih tinggi daripada side base, karena ia perlu menjangkau lebih tinggi nantinya.

Untuk FLYER:
- Berdiri tegak dengan memegang kedua bahu bas
- Konsentrasi ke arah tangan base, karena kaki flyer lah yang harus mencari tangan base, bukan sebaliknya. Tangan base tidak boleh bergerak mencari kaki flyer saat dia melompat nanti.


Ada beberapa alternatif posisi tangan base:
Yang pertama yakni disilangkan seperti pada gambar pertama. Keuntungannya adalah lebih kuat karena tangan satu dan yang lainnya saling menumpu. Namun kekurangannya adalah permukaan tangan tempat kaki flyer akan mendarat nanti menjadi lebih kecil.


Yang kedua adalah seperti pada gambar kedua, yakni tangan dirapatkan seperti posisi sedang meminta-minta. Keuntungannya adalah permukaan tempat flyer akan mendarat nanti lebih lebar, sehingga lebih nyaman bagi flyer, sementara kekurangannya adalah tidak sekuat posisi pertama di atas.
LOAD-IN

Untuk FLYER :
- Flyer melompat ke tangan kedua side base, dan menanggung berat badannya sendiri dengan bertumpu pada kedua tangannya di bahu base. Jangan menumpu berat badan sepenuhnya pada tangan base yang diinjaknya.
- Saat menginjak tangan base, flery harus mempertahankan pantat agar tidak turun lebih rendah dari lutut. Flyer harus berada dalam Chicken Position. Klik disini untuk melihat gambar Chicken Position.
- Saat kaki flyer telah mendarat di tangan base, kedua side base akan "mengayun" ke bawah dengan menekuk lutut. Saat ini terjadi, ingat bahwa flyer harus tetap berada dalam Chicken Position dengan menjaga pantat tidak turun lebih rendah dari lutut.
- Setelah mengayun sepersekian detik, base akan menghentak ke atas dengan lutut, dan saat inilah flyer harus membantu dengan mendorong tangannya dan langsung berdiri tegak dan mengunci seluruh badan, terutama bagian pantat dan lutut.

Untuk kedua BASE SAMPING (side base) :
- Saat flyer load-in, JANGAN menggerakkan tangan. Biarkan kaki flyer yang bergerak mencari tangan kedua side base.
- Begitu kaki flyer mendarat, dengan momentum yang tepat kedua side base harus "mengayun" ke bawah sebagai ancang-ancang untuk mengangkat flyer ke atas.
- Saat "mengayun", base harus menekuk lutut seakan-akan "menyerap" lompatan flyer ke bawah, tangan jangan ikut turun ke bawah, lalu menghentak ke atas dengan menggunakan tenaga dari kaki, dan langsung merapatkan kaki flyer di dada masing-masing side base.

Untuk kedua BASE BELAKANG (back base) :
- Saat flyer load-in, back base hanya membantu menyeimbangkan flyer dengan memegang bagian pinggang flyer, jangan terlalu membantu mengangkat badan flyer.
- Saat stunt jadi, pegang bagian mata kaki flyer dan diangkat ke atas untuk meringankan beban kedua side base.


mari dibagi kalo nggak ya
asal jangan masalah nya thread ni juga nggak

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut